![]() |
Tifatul Sembiring (Jawapos.com) |
Menggunakan media sosial, perlu berhati-hati agar tidak menyesal di kemudian hari. Menggunakan media sosial, perlu mengedepankan akal sehat agar salahnya tidak kelewat.
Seorang netizen nyinyir soal bantuan kemanusiaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia menyebut PKS cepat memberi bantuan kepada pengungsi Rohingya namun tidak demikian kepada pengungsi Sinabung. Ditambahkan, PKS lebih melihat Rohingya daripada melihat kampung halamannya.
“Andaikan warga sinabung itu pengungsi Rohingya. Pasti @PKSejahtera cepat dan @tifsembiring aja lebih melihat Rohingya daripada kampungnya,” cuit
Di-mention begitu, Tifatul Sembiring tidak tinggal diam. Politisi PKS itu memberikan jawaban telak.
“Iya mas, saya baru 9 kali bawa bantuan ke sana. Bai de wei kami buka posko di sana. Sampeyan?,” tulis akun @tifsembiring menjawab cuitan Roy.
Iya mas, saya baru 9 kali bawa bantuan ke sana. Bai de wei kami buka posko di sana. Sampeyan?— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) 1 Oktober 2017
Banyak netizen menilai jawaban Tifatul Sembiring itu merupakan skak mat bagi Roy.
“Gimana rasajya kena skak mas? Hahahahahahaha,” kata @reignwizard
“Maksud hati nyinyir, apalah daya kepala tak berisi, kasihan hidup lo #Bong habis buat nyonyor,” kata @Ala_Mumtaz
“Kadang ada org bertwit tanpa menggunakan otak atau memang tidak punya otak?,” kata @UmiZamyShop
“baca ini pengen ketawa ahahahahahahaha, bedanya yg aksi dan omong doang keliatan jelas.. bong bong, gak pinter-pinter,” kata @ultimateam
Meskipun ditanya oleh Tifatul Sembiring dan disindir oleh banyak pengguna Twitter, Roy tetap bungkam.
“Ayo bang Roy jawab tweet pak Tif... fair aja.. kalau salah bilang salah.. kalau benar.. ayo buktikan,” kata @adnan_abidin
“Si roy kecebong. Diam seribu bahasa... nyalinya pendek loh,” kata D@Discus90879233 [Ibnu K/Tarbiyah.net]
biasalah penyakit hati hhe.....
BalasHapus